Authors
  • Author
    Super Admin
Published on

GAMBARAN PRAKTIK PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH ENDEMIK DBD

Citation

Ernawati, Bratajaya, C. N., & Martina, S. E. (2018). GAMBARAN PRAKTIK PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH ENDEMIK DBD. Ejounal Keperawatan, 9(1), 17–24. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view%0AGAMBARAN

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang penyebarannya cepat. Cara penyebaran DBD adalah melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. DKI Jakarta selalu menduduki angka insiden DBD tertinggi pada kurun 2005-2009. Sulitnya menurunkan insiden DBD di DKI Jakarta merupakan tantangan sendiri bagi pemerintah DKI Jakarta. Upaya pengendalian virus Dengue melalui gerakan PSN ini membutuhkan ketekunan, motivasi, dan partisipasi dari masyarakat. Untuk itu diperlukan penelitian yang bertujuan memberikan gambaran tentang perilaku terkait praktik pencegahan DBD. Penelitian kuantitatif ini bersifat deskriptif dengan metode cross sectional. Metode sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan responden penelitian sebanyak 148 responden. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran praktik pencegahan DBD pada masyarakat di daerah endemik DBD. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas warga (68,2%) memiliki praktik pencegahan pada level sedang, dan masih ada 15% memiliki praktik pencegahan buruk. Berdasarkan hal tersebut diharapkan pendampingan dan dukungan tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan praktik pencegahan DBD.

Description

Upaya pengendalian virus Dengue melalui gerakan PSN ini membutuhkan ketekunan, motivasi, dan partisipasi dari masyarakat. Untuk itu diperlukan penelitian yang bertujuan memberikan gambaran tentang perilaku terkait praktik pencegahan DBD. Penelitian kuantitatif ini bersifat deskriptif dengan metode cross sectional. Metode sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan responden penelitian sebanyak 148 responden. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran praktik pencegahan DBD pada masyarakat di daerah endemik DBD. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas warga (68,2%) memiliki praktik pencegahan pada level sedang, dan masih ada 15% memiliki praktik pencegahan buruk. Berdasarkan hal tersebut diharapkan pendampingan dan dukungan tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan praktik pencegahan DBD. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang penyebarannya cepat. Cara penyebaran DBD adalah melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. DKI Jakarta selalu menduduki angka insiden DBD tertinggi pada kurun 2005-2009. Sulitnya menurunkan insiden DBD di DKI Jakarta merupakan tantangan sendiri bagi pemerintah DKI Jakarta. Upaya pengendalian virus Dengue melalui gerakan PSN ini membutuhkan ketekunan, motivasi, dan partisipasi dari masyarakat. Untuk itu diperlukan penelitian yang bertujuan memberikan gambaran tentang perilaku terkait praktik pencegahan DBD. Penelitian kuantitatif ini bersifat deskriptif dengan metode cross sectional. Metode sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan responden penelitian sebanyak 148 responden. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran praktik pencegahan DBD pada masyarakat di daerah endemik DBD. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas warga (68,2%) memiliki praktik pencegahan pada level sedang, dan masih ada 15% memiliki praktik pencegahan buruk. Berdasarkan hal tersebut diharapkan pendampingan dan dukungan tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan praktik pencegahan DBD.

URL

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view%0AGAMBARAN

Dilihat 12 kali

diperbarui pada 12 November 2021