Authors
  • Author
    entri-artikel
Published on

Pemodelan Faktor Risiko Penyakit Tuberkulosis

Citation

Juwita, R. et al. (2022). “Pemodelan Faktor Risiko Penyakit Tuberkulosis” JURNAL ENDURANCE: KAJIAN ILMIAH PROBLEMA KESEHATAN, 6(1), 170-179. DOI: https://doi.org/10.22216/jen.v6i1.177

Abstract

Penyakit TB masih menjadi masalah kesehatan masyarakat hingga kini. Paling sedikit satu orang akan terinfeksi TB setiap detik. Adanya karakteristik yang berbeda pada penderita TB di Kota Pekanbaru akan menyebabkan kualitas kesehatan dan beban masalah yang berbeda pula, salah satu strategi untuk mengatasi hal tersebut melalui metode pengelompokkan daerah di Kota Pekanbaru yang mempunyai karakteristik tertentu berdasarkan faktor penyebab TB. Penelitian ini bertujuan mengetahui model faktor risiko penyakit TB. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan menggunakan analisis data sekunder yang dilakukan di Kota Pekanbaru pada bulan Maret - Agustus tahun 2020. Data dianalisis dengan analisis cluster, biplot dan diskriminan. Dari hasil penelitian didapatkan 3 claster kecamatan berdasarkan faktor risiko penyebab TB. Terdapat 4 variabel yang secara signifikan membedakan antara ketiga kluster yaitu variabel prevalensi TB, jumlah nakes, jumlah faskes, dan persentase balita gizi kurang. Variabel jumlah nakes adalah variabel yang paling dominan membedakan antar kelompok kemudian diikuti oleh persentase balita gizi kurang.

Description

-

URL

https://publikasi.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/177

Dilihat 16 kali

diperbarui pada 18 November 2022